Sebuah Kepalsuan Misi AS Di Bulan

|

Dua surat kabar Bangladesh telah mengajukan permintaan maaf setelah menerbitkan sebuah artikel yang diambil dari sebuah situs internet AS yang penuh sindiran dan mengklaim bahwa misi pendaratan AS di bulan sebagai sebuah kepalsuan.

Daily Manab Zamin mengatakan bahwa astronot AS, Neil Armstrong, membuat kejutan dalam konferensi pers dengan mengatakan bahwa dirinya baru menyadari bahwa (misi AS di bulan) adalah sebuah kebohongan.

Baik Manab Zamin maupun New Nation, yang beberapa saat kemudian turut menerbitkan cerita yang sama, tidak menyadari bahwa Onion (situs internet AS yang dijadikan sebagai sumber berita yang juga mencetak sebuah surat kabar parodi) bukanlah sebuah situs pemberitaan sungguhan.

Keduanya kini telah meminta maaf kepada para pembacanya karena terlalu terburu-buru dan tidak memeriksa kebenaran isi cerita tersebut terlebih dahulu.

“Kami mengira bahwa (isi artikel internet) itu sungguhan, jadi kami memutuskan untuk mencetaknya tanpa terlebih dahulu mengkonfirmasikan kebenaran isinya,” kata sang editor, Hassanuzuman Khan kepada agen pemberitaan AFP.

“Kami tidak menyadari bahwa Onion bukanlah situs berita sungguhan.”

Dalam artikel yang dimuat Onion, disebutkan bahwa (Neil) Armstrong mengatakan dalam sebuah konferensi pers bahwa dirinya “dipaksa untuk mempertimbangkan kembali setiap rincian perjalanan monumental tersebut setelah menonton sejumlah video di YouTube dan membaca sejumlah blog yang ditulis oleh para penggila teori konspirasi.

“Dengan hanya membaca sejumlah paragraf yang dituliskan oleh para penyangkal ‘pencapaian teknologi terbesar’ umat manusia, barulah saya menyadari bahwa selama ini saya telah hidup dalam sebuah kebohongan,” demikian tulis artikel palsu tersebut kala “mengutip” pernyataan Armstrong.

Kutipan buatan tersebut terus berlanjut dan mengatakan bahwa, meski perjalanan (ke bulan) tersebut terasa seperti sungguhan, namun pada faktanya, seluruhnya adalah buatan dan difilmkan di sebuah studio yang kemungkinan besar berada di New Mexico.

“Saya rasa hal itu adalah sebuah langkah kecil bagi seorang pria, dan sebuah kebohongan besar bagi umat manusia,” tulis artikel tersebut seraya memelintirkan ucapan Armstrong yang tersohor itu.

Artikel tersebut dimuat di situs Onion pada hari Senin, dan pada hari Rabu, Daily Manab Zamin menerjemahkan isi artikel tersebut ke dalam bahasa Bengali, dan menyebutkan bahwa sumber beritanya adalah Onion News Network. Artikel yang sama kemudian dimuat New Nation pada hari Kamis.

Daily Manab Zamin, satu-satunya surat kabar berbentuk tabloid di Bangladesh, merilis permintaan maaf kepada para pembacanya pada hari Kamis, pihaknya mengatakan bahwa “pemberitaan” tersebut telah menyedot banyak perhatian.

“Kami baru menyadari bahwa situs tersebut memasang laporan-laporan palsu yang dibuat berdasarkan kejadian-kejadian bersejarah,” demikian tulis Daily Manab Zamin.

“Pendaratan di bulan adalah sebuah kisah yang hebat, yang dibaca banyak orang di internet. Namun yang sebenarnya terjadi adalah, Neil Armstrong sama sekali tidak pernah melakukan wawancara seperti itu. Semuanya hanya karangan belaka. Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya karena telah mempublikasikan laporan tanpa terlebih dahulu memeriksa kebenaran informasinya.”
http://kabarnet.wordpress.com/2009/09/06/%E2%80%9Ckepalsuan%E2%80%9D-misi-as-di-bulan-seret-bangladesh-dalam-masalah/

0 komentar: