Dua Korea Mau Perang, Amerika Terlibat. Awas Pengaruh Ekonominya ke Indonesia

|

Kapal Angkatan Laut Korea Selatan yang tenggelam pada 26 Maret lalu. Tenggelamnya kapal ini diduga akibat serangan terpedo yang diluncurkan oleh militer Korea Utara. AP Photo/Yonhap, Jin Sung-chul

TEMPO Interaktif, Washington – Untuk menghadapi kemungkinan agresi militer Korea Utara, Korea Selatan dan Amerika Serikat, Selasa (25/5), bersiap melakukan pelatihan bersama anti kapal selam di perairan semenanjung Korea.

“Inisiatif ini dibuat terkait temuan dalam insiden baru-baru ini,” kata juru bicara Departemen Pertahanan Amerika Serikat Bryan Whitman. “Kami bekerjasama dengan Republik Korea untuk mengasah keahlian dan meningkatkan kapabilitas.” Untuk persiapn ini kedua negara melarang kapal-kapal berada di area itu.

Persiapan ini dilakukan terkait ancaman Korea Utara bahwa mereka siap berperang setelah dituduh menenggelamkan kapal perang milik Korea Selatan, Cheonan.

Juru bicara Gedung Putih Robert Gibbs sebelumnya mengatakan Presiden Amerika Serikat Barack Obama telah menunjuk seorang komandan militer untuk berkoordinasi dengan militer Korea Selatan. Amerika juga mendukung aksi balasan Seoul yakni menghentikan perdagangan dan ivestasi dengan Pyongyang serta melarang semua kapal milik negara komunis itu melewati perairan Selatan.

Amerika mempunyai 28 ribu tentara di semenanjung Korea, semuanya akan disiapkan untuk mendukung Korea Selatan.
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=4210031

0 komentar: