White Box Testing dan Black Box Testing B

|

Pernah denger black box dan white box testing???

Dulu waktu dijaman kuliah gw pernah Dapat mata kuliah "Implementasi & Testing Sistem Informasi", dan salah satu isinya membahas Black Box & White Box testing.

Waktu itu jujur, gw cm tau doang or penah denger tuh white box & black box testing. Karena cuma tau jadi nya ga paham or inget deh pengertiannya. Gw mulai sadar waktu gw kerja sebagai QA Team, di salah satu perusahaan multifinance yg dah Tbk (mengutip kata Tbk, dari manager QA gw hehe).

Ternyata teori itu kayak gini toh, hehe sadar nya kok telat y? Maklum lah gw paling susah klo ga ngerasain langsung hehehe :)

Ok, dsini gw mo ngebahas Apa sih sebenarnya Black Box & White Box testing.

Fokus Pengujian

* Black box testing

1. Menguji fungsi-fungsi khusus dari aplikasi.
2. Test input dan output untuk fungsi yang ada tanpa memperhatikan prosesnya

o Beberapa jenis kesalahan yang dapat diidentifikasi :
+ Fungsi tidak benar atau hilang
+ Kesalahan antar muka
+ Kesalahan pada struktur data (pengaksesan basis data)
+ Kesalahan inisialisasi dan akhir program
+ Kesalahan performasi.

* White Box Testing

1. Untuk mengetahui cara kerja suatu perangkat lunak secara internal
2. Untuk menjamin operasi-operasi internal sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan dengan menggunakan struktur kendali dari prosedur yang dirancang

o Pelaksanaan pengujian white box :

+ Menjamim seluruh independent path dieksekusi paling sedikit satu kali. Independent path adalah jalur dalam program yang menunjukkan paling sedikit satu kumpulan proses ataupun kondisi baru.
+ Menjalani logical decision pada sisi dan false
+ Mengeksekusi pengulangan (looping) dalam batas-batas yang ditentukan
+ Menguji struktur data internal
http://ekapuspa.blogspot.com/2008/11/black-box-white-box-testing.html

0 komentar: