Film dokumenter tentang pria penghibur atau gigolo di Pantai Kuta, Bali, hingga Ahad (25/4), terus menuai protes dari warga dan tokoh masyarakat Kuta. Menurut mereka, film berjudul Cowboys Paradise ini dinilai tak menyampaikan fakta sebenarnya di lapangan meski fenomena gigolo diakui ada di Kuta. Selain itu, film yang disutradarai Amit Virmani ini juga dianggap menyimpang karena menyebut Kuta sebagai surga wisata seks bagi ribuan turis wanita.
Cuplikan film bisa disaksikan di situs pengunduh video Youtube. Film dibuka dengan salam perkenalan dari seorang pria dewasa yang mengaku berprofesi sebagai gigolo di Kuta. Selain itu, pria berambut panjang serta berkacamata ini juga menawarkan jasanya untuk menemani seorang turis wanita asing selama berlibur di Kuta [baca: Film Dokumenter Gigolo Bali Beredar di Internet].
Terkait keberadaan gigolo di Pantai Kuta, pihak satuan tugas Pantai Kuta menyatakan rutin menggelar razia gigolo. Razia terutama ditujukan kepada gigolo yang merugikan turis dan merusak citra pariwisata Bali.
http://id.news.yahoo.com/lptn/20100425/tpl-film-dokumenter-gigolo-bali-diprotes-b03a71c.html
Diposting oleh bertahan di 14.00
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar